Muara Bulian – Dari 110 Desa dan 14 Kelurahan yang ada di Kabupaten Batanghari, sebanyak 20 Desa diantaranya masih belum terjangkau jaringan sinyal komunikasi atau blank spot. Puluhan Desa tersebut tersebar di beberapa Kecamatan. Rabu (02/06).
Plt Kadis Kominfo Batanghari Ekowiyono mengatakan, berdasarkan data hasil monitoring Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Batanghari terhadap wilayah setempat, saat ini masih terdapat Desa di Kabupaten Natanghari yang belum terkases jaringan seluluer atau internet atau masuk dalam kategori area blank spot.
“Sedikitnya tercatat hampir kurang lebih 20 Desa di Kabupaten Batanghari yang belum teraliri jaringan seluler atau internet atau masuk kategori area blank spot. 20 Desa yang belum terkases jaringan seluler dan internet tersebut, tersebar di Delapan Kecamatan di kabupaten Batanghari,”Ucapnya
Dilanjutkan Eko, untuk daerah tersebut Seperti Kecamatan Bathin 24 yakni Desa Bulian Baru, Jangga Aur, Jangga Baru, Terentang Baru, Olak Besar, sedangkan di Kecamatan Bajubang, Desa Ladang Peris, Pompa Air, di Kecamatan Pemayung, Desa Kuap, di Kecamatan Muara Bulian terdiri dari Desa Singkawang, Kecamatan Muara Tembesi, Desa Pulau, Kecamatan Maro Sebo Ilir, yakni Desa Bukit Sari, Kehidupan Baru, Tidar Kuranji, untuk Kecamatan Maro Sebo Ulu, Desa Olak Kemang, Padang Kelapo, Sungai Ruan dan terakhir di Kecamatan Mersam, yakni Desa Pematang Gadung, Belanti Jaya, Bukit Harapan dan Desa Batu Sawar.
“Menindak lanjuti Desa-desa yang belum terkases jairngan seluler dan internet tersebut, saat ini Pemkab Batanghari, mellaui Diskominfo Batanghari tengah mengajukan penyaluran akses jaringa seluler dan internet ke Desa-desa tersebut, melalui pengajuan ke pihak provaider dan berkoordinasi dengan Kementrian Kominfo guna di bangun jaringan hingga ke pelosok Desa,”Ungkapnya.
“Dan saya meyakini, masalah blank spot di Kabupaten Batanghari, akan tuntas paling lambat hingga Tahun 2022 mendatang, semua Desa di Batanghari sudah terakses jaringan seluler dan internet,”Tambahnya.(RUD).